Dia tolong aku kemas sampai siap dan aku minta diri sebab rumah aku tak jauh sangat, menapak dalam aku nanti. Aku bagaikan dirangsang oleh bisikan yang menggoda tu, mulai memcumbui aku, mula di leher, sampai lah ke pipi, aku jadi rela di perlakukan oleh sebegitu. Kepala aku hampir dengan kepala Cikgu Suraya yang masih lagi terbaring atas sofa itu.